Rangkuman Excel

Setelah sekian lama, akhirnya penulis memiliki kesempatan kembali untuk menuliskan tutorial singkat mengenai Ms. Excel. Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba berbagi mengenai cara membuat dropdown list. Dropdown list biasanya digunakan saat membuat form pengisian data. Ada 2 cara untuk membuat dropdown list, yaitu dengan membuat daftar data yang akan kita gunakan pada sheet terpisah atau dengan mengetikan secara langsung pada jendela Data Validation. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan dropdown list: Buka aplikasi Ms. Excel. Pada skenario latihan ini, kita akan membuat daftar nama provinsi. Pada cell A1 ketik " Nama Provinsi: ". Kemudian klik pada cell B1 . Pilih menu Data pada ribbon. Kemudian pilih Data Validation . Pada tab Setting di bagian kolom Allow , pilih List . Lalu isi kolom  Source dengan daftar nama provinsi yang diinginkan. Klik tombol OK jika sudah selesai. Maka akan tampil dropdown list pada cell B1 . K

Pada pembahasan kali ini, penulis akan memberikan contoh cara melakukan grouping data pada tabel pivot. Hal sederhana seperti ini terkadang sangat berguna saat kita sedang melakukan pengolahan data dan ingin membuat data yang ditampilkan terlihat lebih mudah dipahami. Pada contoh ini penulis menggunakan data yang sederhana, yaitu data penjualan souvenir yang pernah digunakan pada seri artikel Membuat Dashboard Dinamis 1 . Untuk file latihan dapat didownload pada bagian akhir artikel. Pada gambar dibawah ini terdapat data yang sudah dimasukkan ke dalam tabel pivot. Tabel pivot tersebut menunjukkan informasi total hasil penjualan souvenir per tanggal. Misalkan kita ingin data yang ditampilkan adalah data penjualan perbulan bukan pertanggal, maka kita dapat melakukan grouping pada tanggal tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Klik kanan pada kolom tanggal, kemudian pilih Group . Pilih jenis grouping yang diinginkan. Dalam contoh ini kita akan melakukan

Pada umumnya, format datetime dan tanda baca yang digunakan pada komputer di Indonesia menggunakan format standar Indonesia dan hal tersebut juga berpengaruh pada formula separator  pada excel. Jika pembaca menggunakan format Indonesia maka formula separator pada excel adalah titik koma (;). Sedangkan jika menggunakan format English (United States), maka formula separator pada excel adalah koma (,). Hal ini tentunya sedikit membingungkan dan menimbulkan pertanyaan " manakah yang sebaiknya digunakan? ". Keduanya bisa digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi pembaca yang mungkin bekerja di perusahaan multinasional dan melakukan pengolahan data serta berbagi data dengan perusahaan asing, mungkin sebaiknya menggunakan format English (United States). Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti format datetime pada Windows 7: Tutup aplikasi Ms. Excel terlebih dahulu jika sedang dibuka. Klik Start Windows > Control Panel . Pada bagian Clock, Lan

Setelah sebelumnya kita membuat Total Chart, Top 10 Data Trend dan Percentage Chart, maka pada artikel bagian keempat dari seri Membuat Dashboard Dinamis 1 ini, kita akan menambahkan slicer dan membuat sedikit penyesuaian pada tampilan agar tampak lebih profesional. Bagi para pembaca yang baru mengikuti seri ini, sebaiknya membaca artikel-artikel sebelumnya Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag.1: Total Chart ,  Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag. 2: Top 10 Data Trend  dan  Membuat Dasboard Dinamis 1 Bag. 3: Percentage Chart . Buka file latihan yang sebelumnya digunakan atau pembaca bisa download file latihan update terbaru pada bagian akhir artikel. Pada salah satu tabel pivot, misalkan pivot Total(Rp), buatlah slicer dengan cara pilih tab Insert kemudian pilih Slicer atau bisa pada tab Option kemudian pilih Insert Slicer . Centang kolom Bulan untuk membuat slicer berdasarkan kolom Bulan. Klik OK jika sudah selesai. Tampilan yang akan muncul kurang lebih seperti berikut:

Pada bagian ketiga dari seri artikel Membuat Dashboard Dinamis 1 ini, kita akan menambahkan percentage chart pada dashboard di bagian bawah setelah Top 10 Data Trend. Bagi para pembaca yang mungkin baru bergabung, sebaiknya membaca artikel-artikel sebelumnya, yaitu Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag.1: Total Chart dan  Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag. 2: Top 10 Data Trend . Untuk file latihan yang digunakan masih sama seperti sebelumnya. Pembaca juga bisa mendownload file latihan versi terakhir pada bagian akhir artikel. Untuk mengefektifkan waktu, sebaiknya kita langsung saja ke pembahasan utama pada bagian ketiga ini. Buka file latihan yang sudah pembaca gunakan sebelumnya. Tambahkan tabel pivot baru dan letakkan pada sheet baru. Beri nama sheet tersebut dengan " Pivot Pengunjung dan Kategori ". Buat sebuah tabel pivot baru dengan menambahkan Pengunjung pada Row Labels dan Total pada Values . Ganti nama tabel pivot pada tab Option menjadi " Pengunjung_Total &quo