Skip to main content

Membuat Dasboard Dinamis 1 Bag. 3: Percentage Chart | Rangkuman Tutorial Excel

Pada bagian ketiga dari seri artikel Membuat Dashboard Dinamis 1 ini, kita akan menambahkan percentage chart pada dashboard di bagian bawah setelah Top 10 Data Trend. Bagi para pembaca yang mungkin baru bergabung, sebaiknya membaca artikel-artikel sebelumnya, yaitu Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag.1: Total Chart dan Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag. 2: Top 10 Data Trend.
Untuk file latihan yang digunakan masih sama seperti sebelumnya. Pembaca juga bisa mendownload file latihan versi terakhir pada bagian akhir artikel.
Untuk mengefektifkan waktu, sebaiknya kita langsung saja ke pembahasan utama pada bagian ketiga ini.
  • Buka file latihan yang sudah pembaca gunakan sebelumnya.
  • Tambahkan tabel pivot baru dan letakkan pada sheet baru. Beri nama sheet tersebut dengan "Pivot Pengunjung dan Kategori".
  • Buat sebuah tabel pivot baru dengan menambahkan Pengunjung pada Row Labels dan Total pada Values. Ganti nama tabel pivot pada tab Option menjadi "Pengunjung_Total".



  • Kemudian buatlah Pie Chart berdasarkan tabel pivot tersebut.
  • Pilih tab Option, klik pada menu PivotChart pada grup Tools.
  • Pada jendela Insert Chart pilih Pie. Klik OK jika sudah selesai.



  • Maka tampilan chart kurang lebih akan tampak seperti berikut:



  • Pindahkan chart tersebut ke sheet Dashboard di bagian bawah Top 10 Data Trend yang telah kita buat sebelumnya.
  • Pada tab Format, ubah ukurannya menjadi Height: 3" dan Width: 5.45".



  • Sembunyikan semua tombol dengan cara klik kanan pada salah satu tombol, kemudian pilih Hide All Field Button on Chart.



  • Ubah posisi legend menjadi di bawah chart. Klik kanan pada Legend, pilih Format Legend.
  • Pada jendela Format Legend pilih Bottom.




  • Sesuaikan warna chart dengan warna tema yang digunakan. Klik tab Design, pilih warna yang sesuai. Dalam latihan ini penulis menggunakan warna tema aqua.


  • Tambahkan data label pada chart. Klik kanan pada chart, kemudian pilih Add Data Labels.



  • Jika data label yang tampil bukan dalam bentuk persen, maka ubah ke dalam bentuk persen. Klik kanan pada data label, kemudian pilih Format Data Labels.
  • Pada jendela Format Data Labels, centang Percentage dan hilangkan tanda centang pada Value.




  • Ubah title chart menjadi "Pengunjung - % Total". Kemudian ubah ukuran font menjadi 14.


  • Buat tiga chart lainnya untuk Pengunjung - % Jml. Item, Kategori - % Total dan Kategori - % Jml. Item dengan mengikuti langkah-langkah seperti di atas. Jangan lupa untuk membuat tabel pivot untuk masing-masing chart. Karena data yang ditampilkan berasal dari masing-masing tabel pivot tersebut.
  • Hasil akhir keempat chart yang telah dibuat akan tampak seperti berikut:




Pada artikel bagian keempat nanti, kita akan menambahkan slicer agar dashboard dapat menampilkan data secara dinamis dan juga melakukan sedikit penyesuaian pada tampilan agar lebih menarik dan tampak profesional.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag.1: Total Chart | Rangkuman Tutorial Excel

Pada artikel ini, penulis akan mencoba berbagi ilmu untuk membuat dashboard dinamis sederhana dengan menggunakan Ms. Excel. Versi yang dapat digunakan adalah Ms. Excel 2007, 2010, 2013 & 2016. Cara yang digunakan sangat mudah tanpa perlu menggunakan macro atau fungsi-fungsi excel yang rumit. Kita hanya perlu menggunakan fungsi-fungsi sederhana pada Ms. Excel dan kemampuan dasar dalam menggunakan Pivot Table. Pada pembahasan ini, penulis berasumsi bahwa pembaca sudah cukup familiar dengan fungsi yang ada pada excel dan juga mampu mengoperasikan Pivot Table. Sebelum membuat dashboard dari data yang ada pada file excel, sebaiknya kita membuat sketsa untuk layout dashboard yang diinginkan. Tidak harus, tetapi membuat sketsa akan mempermudah dalam merancang tampilan dashboard sebagaimana yang kita inginkan. Setelah selesai membuat sketsa dan merancang seperti apa tampilan dashboardnya, kita bisa mulai untuk mengolah data pada excel dan menampilkan data tersebut ke dalam bentuk dashb

Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag. 4: Slicer | Rangkuman Tutorial Excel

Setelah sebelumnya kita membuat Total Chart, Top 10 Data Trend dan Percentage Chart, maka pada artikel bagian keempat dari seri Membuat Dashboard Dinamis 1 ini, kita akan menambahkan slicer dan membuat sedikit penyesuaian pada tampilan agar tampak lebih profesional. Bagi para pembaca yang baru mengikuti seri ini, sebaiknya membaca artikel-artikel sebelumnya Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag.1: Total Chart ,  Membuat Dashboard Dinamis 1 Bag. 2: Top 10 Data Trend  dan  Membuat Dasboard Dinamis 1 Bag. 3: Percentage Chart . Buka file latihan yang sebelumnya digunakan atau pembaca bisa download file latihan update terbaru pada bagian akhir artikel. Pada salah satu tabel pivot, misalkan pivot Total(Rp), buatlah slicer dengan cara pilih tab Insert kemudian pilih Slicer atau bisa pada tab Option kemudian pilih Insert Slicer . Centang kolom Bulan untuk membuat slicer berdasarkan kolom Bulan. Klik OK jika sudah selesai. Tampilan yang akan muncul kurang lebih seperti berikut:

Cara Membuat Dependent Dropdown List (Dropdown List Bertingkat) | Rangkuman Tutorial Excel

Di akhir pekan ini saya akan membagikan tutorial membuat dependent dropdown list. Apa itu dependent dropdown list? kurang lebihnya bisa diartikan dropdown list yang saling bergantung dengan dropdown list lainnya atau bisa disebut juga dropdown list bertingkat. Pada tutorial sebelumnya, kita belajar membuat dropdown list tunggal. Silahkan dibaca terlebih dahulu  Tutorial Membuat Dropdown List untuk lebih memahami dasar pembuatan dropdown list ini. Sebelumnya kita membuat sebuah dropdown list yang berisikan nama-nama provinsi. Sekarang kita akan menambahkan dropdown list yang berisikan nama-nama kabupaten berdasarkan nama provinsi yang dipilih. File latihan dapat didownload pada bagian akhir tutorial ini. Sebelum membuat dropdown list, kita definisikan terlebih dahulu nama-nama dari setiap kolom yang akan kita gunakan pada Name Box .  Untuk kolom dengan nama provinsi lebih dari satu suku kata, ganti karakter spasi dengan karakter underscore (_). Setelah selesa